Skenario dibawah ini tentu sudah tidak asing bagi anda yang sudah pernah mengajukan kredit elektronik atau kredit motor sebelumnya.
- Anda memberikan fotokopi KTP lalu mengisi data yang diminta oleh sales.
- Beberapa hari kemudian anda menerima telepon dari surveyor dan janjian kapan diadakan survey di tempat tinggal anda.
- Surveyor tersebut datang ke rumah anda dan melakukan survey kepada anda lalu pergi dan mengatakan kalau hasilnya akan diberitahukan segera.
Pertanyaannya, tahukah anda pengecekan apa saja yang dilakukan oleh surveyor tersebut pada saat melakukan survey kepada anda ?
Di artikel ini kita bahas 5 hal pengecekan yang dilakukan surveyor kredit elektronik pada saat proses survey.
1. Pengecekan Tempat Tinggal Anda
Surveyor leasing akan melakukan survey di tempat tinggal anda dan berusaha untuk mengetahui hal hal dibawah ini.
- Berapa ukuran tempat tinggal anda ?
- Berapa ruangan / sekat di tempat tinggal anda ?
- Apakah kondisi atap anda permanen atau semi permanen ?
- Apakah lingkungan tempat tinggal anda rawan kebakaran ?
- Apakah lingkungan tempat tinggal anda rawan banjir ?
- Apakah lingkungan tempat tinggal anda rawan kemalingan ?
- Apakah ruangan di tempat tinggal anda muat untuk barang elektronik yang anda ajukan kredit ?
Dari pertanyaan diatas tentu surveyor ingin mengetahui tingkat resiko anda dari tempat tinggal anda.
Apabila tempat anda rawan kebakaran / banjir / kemalingan tentu kemungkinan pengajuan anda ditolak karena menurut data, banyak konsumen yang tidak membayar dikarenakan barang elektroniknya tidak bisa digunakan karena kebakaran / banjir / kemalingan.
2. Pengecekan Interior Tempat Tinggal Anda
Surveyor leasing juga akan melakukan pengecekan pada interior tempat tinggal anda. Beberapa hal yang akan dicek adalah perabotan apa saja yang sudah anda miliki dan tujuan kredit barang ini (agak membingungkan bukan apabila sang konsumen hanya membutuhkan 1 kulkas tetapi ingin kredit kulkas lagi).
3. Pengecekan Lingkungan Sekitar Anda
Surveyor akan mengecek lingkungan sekitar anda dengan bertanya kepada orang sekitar tempat tinggal anda. Sebagai contoh, surveyor akan bertanya kepada tetangga anda apakah mengenal anda. Atau mungkin juga surveyor akan bertanya ke warung di dekat tempat anda. Atau ada juga dimana surveyor bertanya kepada RT setempat.
Untuk pengecekan ini pastikan anda dikenali oleh orang disekitar tempat tinggal anda.
4. Pengecekan Pekerjaan Anda
Perihal pekerjaan anda, surveyor akan mencari tahu beberapa hal seperti dibawah ini:
- Dimana lokasi anda bekerja ?
- Apakah anda termasuk karyawan tetap atau kontrak ?
- Apakah perusahaan anda bekerja terdaftar (apabila terdaftar maka akan lebih baik) ?
5. Pengecekan Tanggungan Anda
Hal terakhir, surveyor leasing akan mengecek berapa tanggungan anda di keluarga anda.
- Berapa anak yang anda miliki ?
- Apakah anda menanggung biaya sehari hari orang tua anda ?
- Apakah anda tulang punggung keluarga ?
- Apakah pasangan anda bekerja juga ?
- Apakah status perkawinan anda ?
- Berapa umur anak yang menjadi tanggungan anda ?
Kesimpulan
Dari kelima pengecekan diatas anda tidak perlu “lulus” semuanya. Biasa surveyor hanya membutuhkan anda lulus 2-3 dari kelima hal tersebut untuk memberikan hasil disetujui pada pengajuan kredit anda.
Mungkin anda berpikir proses ini terlalu ketat. Akan tetapi data membuktikan bahwa dengan proses yang begitu ketat masih ada sekitar 1 dari 40 orang yang tidak melunasi pinjamannya sehingga kredit elektronik ini termasuk resiko tinggi.
Bagaimana pendapat anda ? Mungkin ada dari anda yang sudah disurvey bisa memberikan pendapat anda.
Tulis pengalaman anda di kolom komentar yah.
Leave A Reply