Dalam mengajukan kredit elektronik tentu tidak asing bagi anda yang ditanyakan pekerjaan dan jabatan anda di perusahaan. Dalam melakukan tugasnya, para surveyor leasing perlu mengetahui pekerjaan anda untuk menghitung resiko anda secara keseluruhan.
Dalam realita di lapangan, banyak terjadi dimana pihak konsumen memalsukan data pekerjaannya dengan harapan pengajuan kredit elektronik mereka disetujui. Hal ini sering terjadi sehingga pihak leasing juga memerlukan standard operating prosedur untuk melakukan pengecekan ini.
Pengecekan ini bisa dibagi 2 kategori yaitu:
- Pengecekan terhadap wirausaha.
- Pengecekan terhadap karyawan perusahaan.
Pengecekan Terhadap Wirausaha
Apabila anda bekerja sebagai wirausaha (sebagai contoh toko) maka surveyor leasing akan melakukan beberapa pengecekan dibawah ini:
- Melihat kondisi toko.
- Melihat apakah toko tersebut ramai dengan pelanggan atau tidak.
- Melihat apakah toko tersebut memiliki stok banyak atau tidak.
Sebuah cerita lucu: kami pernah menemukan kasus dimana sang konsumen mengaku memiliki toko sembako sedangkan pas dicek tidak memiliki toko apapun dan hanya memiliki beras satu ember. Jangan seperti ini yah Bro & Sis.
Pengecekan Terhadap Karyawan Perusahaan
Pada saat melakukan pengecekan terhadap karyawan perusahaan berikut adalah beberapa hal yang akan dilakukan oleh surveyor kredit elektronik:
- Mengecek apakah perusahaan tersebut terdaftar. Apabila terdaftar sudah pasti kemungkinan pengajuan kredit disetujui lebih besar.
- Surveyor terkadang akan membuat janji dengan anda di tempat kerja anda.
- Apabila anda tidak bisa dihubungi, surveyor leasing terkadang akan langsung datang ke tempat anda.
- Di tempat kerja anda, biasa surveyor leasing akan bertanya beberapa hal kepada HRD atau receptionist anda untuk memastikan pekerjaan anda.
Berikut adalah beberapa hal yang akan ditanyakan oleh surveyor leasing:
- Sudah berapa lama anda bekerja.
- Apakah status anda sebagai karyawan tetap atau karyawan kontrak.
- Apakah jabatan anda di perusahaan itu
Dalam proses pengecekan ini tentu akan amat membantu surveyor apabila pada proses survey awal anda bisa memberikan slip gaji atau ID card. Dengan dua hal itu maka kemungkinan besar pengajuan kredit elektronik anda akan disetujui.
Konklusi
Tentu kita semua ingin agar semua pengajuan kredit elektronik kita disetujui. Dalam kondisi ideal, semua pengajuan kredit elektronik disetujui dan semua cicilan bulanan dibayarkan konsumen ke pihak leasing. Dalam kondisi ideal ini semua menang. Arjuna Elektronik senang karena mendapat banyak konsumen. Konsumen senang karena mendapat barang elektronik dengan cicilan terjangkau. Pihak leasing juga senang karena mendapat keuntungan dari bunga kredit.
Akan tetapi, pada kenyataannya tidak sedikit konsumen yang tidak mampu membayar atau bahkan memang sengaja tidak mau membayar sehingga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di pihak leasing. Kerugian yang tidak sedikit ini juga mempersulit konsumen lainnya karena dengan hutang yang tidak terbayarkan maka leasing akan menjadi semakin ketat dalam menseleksi pengajuan kredit elektronik.
Nah setelah membaca ini tentu anda sudah mengerti mengapa dan apa saja yang dicek oleh surveyor leasing terhadap pekerjaan anda. Tulis komentar anda di kolom komentar dibawah ini yah.
Leave A Reply